Pada pertengahan 1997 krisis ekonomi menyerang wilayah Asia dan terus merembet ke negara-negara lainnya. Krisis ekonomi tersebut dipicu oleh jatuhnya nilai tukar Bath (Thailand) terhadap US dolar pada 2 Juli 1997. Selanjutnya, depresiasi nilai tukar tersebut tanpa dapat diisolasi menjalar (contagion effect) secara cepat ke Malaysia, Indonesia, Korea Selatan, dan lain-lain. Tercatat, indeks harga saham…
Month: August 2013
Krisis dan Paket Kebijakan
Pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi untuk mengatasi krisis nilai tukar. Disebut krisis nilai tukar karena sudah memenuhi beberapa unsur berikut: merosotnya rupiah, tergerusnya cadangan devisa, defisit transaksi modal, kenaikan inflasi, dan lain-lain. Sampai sekarang pemerintah masih bersikukuh faktor eksternal sebagai penyebab jatuhnya nilai tukar, yaitu rencana The Fed mengurangi secara bertahap kebijakan quantitative easing…
Krisis dan Konservatisme Kebijakan
Secara teoritis krisis nilai tukar kali ini bersumber dari dua hal. Pertama, pembalikan arus modal keluar (capital outflow) saat negara maju (seperti AS dan sebagian negara Eropa Barat) perekonomiannya membaik. AS, misalnya, angka pengangguran terbuka sekarang sudah turun menjadi sekitar 7%, setelah sebelumnya bertengger pada kisaran 10%. Di tambah lagi, arus modal ke dalam negeri…
Pangan dan Musibah Inflasi
Salah satu yang dicemaskan oleh sebagian pihak dalam kebijakan kenaikan harga BBM adalah inflasi yang tak bisa dikendalikan oleh pemerintah, terlebih ketika dilakukan menjelang ritual puasa ramadhan. Kenaikan BBM berlaku efektif 22 Juni 2013 dan angka inflasi Juni 2013 tersebut langsung melesat 1,03% (padahal kenaikan BBM baru diumumkan pada minggu ketiga Juni dan belum masuk…