Pada malam hari 22 Juli 2014 KPU telah menetapkan pemenang pemilihan presiden (pilpres), yakni Joko Widodo – Jusuf Kalla dengan perolehan suara 53,15%. Kemenangan ini memang masih menyisakan persoalan karena pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa menyatakan menarik diri dari proses rekapitulasi penghitungan suara karena menganggap proses pilpres berjalan tidak adil. Terlepas dari masalah itu,…
Category: Seputar Indonesia
APBN dan Mandat Konstitusi
Secara teoritis pemerintah memiliki kekuatan yang besar untuk menstimulasi perekonomian suatu negara. Salah satu kekuatan yang dipunyai pemerintah adalah membuat kebijakan yang kredibel melalui sumber daya fiskal. Kebijakan fiskal sendiri merupakan rangkaian sumber daya pemerintah terkait anggaran (APBN). Dengan begitu, kebijakan fiskal akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian dalam negeri, karena pada intinya kebijakan fiskal diarahkan…
Ekonomi Global dan Posisi Indonesia
Sejak dekade 1980-an interaksi ekonomi antarnegara makin pekat, khususnya pada saat liberalisasi menjadi bahasa pergaulan ekonomi internasional. Indeks keterbukaan masing-masing negara makin besar, yang menunjukkan kesediaan negara tersebut untuk bekerjasama dalam kegiatan ekonomi secara lebih intensif. Pola ini juga diikuti Indonesia dengan derajat keterbukaan yang lumayan besar, bahkan dianggap yang paling terbuka pada level Asia….
Mencegah Penyakit Argentina
Sampul majalah The Economist, edisi 15-21 Februari 2014, menimbulkan gelora saya untuk melihatnya secara detail. Foto memerlihatkan bagian belakang Lionel Messi yang sedang berjalan dengan memakai kostum Argentina bernomor punggung 10. Sebagai penikmat sepak bola tentu sampul ini bercerita banyak, sebab dia adalah pemain paling hebat sejagad sekarang, bersaing dengan Christiano Ronaldo. Namun, sebagai ekonom,…
Pemilu dan Problem Ekonomi
Pada tahun depan (2014) terdapat banyak peristiwa penting bagi masa depan bangsa. Hajatan politik (pemilu) tentu merupakan hal yang paling genting, karena akan terjadi pergantian kepemimpinan nasional. Kontestasi politik sudah dimulai saat ini sehingga suhu persaingan sudah terasa mulai gerah saat ini. Namun, satu hal yang juga amat vital sehingga tidak boleh diabaikan adalah menyangkut…
Krisis dan Pekerjaan Rumah
Krisis nilai tukar belakangan ini, meskipun sekarang agak mereda, untuk kesekian kali memberikan peringatan dan hikmah kepada pemerintah agar mengelola perekonomian dengan dasar-dasar yang benar. Pertama, pada pokoknya perekonomian berjalan dan diuji ketangguhannya dengan basis fundamental ekonomi. Kinerja fundamental ekonomi bukan hanya ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi, namun keseluruhan derap ekonomi yang bisa dilihat dari stabilitas…
PR Usai Kenaikan BBM
Setelah melalui perdebatan yang alot dan suasana yang mencekam karena demonstrasi yang dilakukan oleh buruh dan mahasiswa, DPR pada 17 Juni 2013 malam hari menyetujui RAPBN-P 2013 melalui voting. Lima fraksi menyatakan setuju terhadap RAPBN-P 2013 (PD, Golkar, PKB, PAN, dan PPP) dan empat fraksi menolak (PDIP, PKS, Hanura, dan Gerindra) dengan perbandingan suara 338:181….
Menkeu Baru, Kebijakan Lama
Presiden kemarin telah melantik Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru, Chatib Basri, menggantikan Agus Martowardojo yang sebentar lagi akan menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Penunjukan Chatib sebagai Menkeu tidak mengejutkan karena namanya sudah santer disebut beberapa waktu sebelumnya. Namanya bahkan sempat menjadi salah satu nominasi saat Menkeu sebelumnya, Sri Mulyani, berhenti untuk bertugas di Bank…
Makroekonomi dan Buruh
Kinerja makroekonomi Indonesia digambarkan selalu dalam kondisi yang bagus dan stabil, misalnya dilihat dari pertumbuhan ekonomi, rasio utang terhadap PDB, defisit fiskal yang terkendali, investasi yang terus tumbuh, dan inflasi yang lumayan rendah. Negara-negara lain melihat capaian Indonesia sangat baik sehingga pujian dan aneka penghargaan diberikan, khususnya oleh lembaga multilateral. Namun, jika dikuliti lebih dalam…
Blunder Kenaikan BBM
Pemerintah untuk kesekian kalinya berencana menaikkan harga minyak dengan skema berikut: segala jenis mobil diwajibkan mengkonsumsi premimum seharga Rp 6500-7000 (atau pertamax), sedangkan motor dan transportasi publik boleh mengkonsumsi premium dengan harga Rp 4500. Berbeda dengan wacana yang telah berkali-kali digulirkan oleh pemerintah terkait kenaikan harga dan pembatasan konsumsi BBM, kali ini nampaknya pemerintah serius…