Sejarah ekonomi nasional mengenal tiga zona tabu kebijakan: beras, minyak, dan tanah. Maksudnya, ketiga “komoditas†itu mesti dipastikan terjaga secara adil, terjangkau, dan stabil. Beras adalah kebutuhan pangan primer seluruh kelompok masyarakat, khususnya kaum miskin. Minyak memengaruhi sebagian besar struktur produksi dan harga (khususnya pangan), tak hanya di sektor transportasi. Sementara itu, tanah (lahan pertanian/perkebunan)…
Month: April 2015
Ekspor dan Reindustrialisasi
Perkembangan mutakhir menunjukkan kinerja perdagangan internasional masih jauh dari harapan. Ekspor bersih Indonesia melambat signifikan dan berpengaruh buruk terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pada 2010 – 2011, ekspor bersih masih berkontribusi positif terhadap PDB (1,68% dan 1,41%). Tetapi, sejak 2012 – 2014 peranan ekspor bersih negatif terhadap PDB, masing-masing 1,4%; 1,81%; dan 1,76% (BPS, 2014)….
WEF dan Krisis Global
Krisis keuangan global menjadi titik awal memudarnya kekuasaan ekonomi AS. Hal itu ditandai dengan kemunculan poros kekuatan ekonomi baru yang berasal dari negara-negara berkembang. Beberapa negara itu antara lain Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Lima negara yang tergabung dalam BRICS diperkirakan akan menggantikan posisi AS sebagai negara terkuat. China diunggulkan dan perekonomiannya paling…
Tanggul Hidup Kaum Miskin
“Waras dan “beras†adalah tiang terpenting bagi kaum miskin. Waras (sehat jasmani dan jiwa) adalah modal bagi mereka untuk bekerja saat ini, meski kadang tak ada kepastian esok hari. Jika sakit dan tak bisa bekerja, status hidup mereka langsung merosot. Jika semula berada dalam kelompok “hampir miskinâ€, akibat sakit mereka masuk gerbong “miskin†atau “sangat…