Periode 2005-2013 boleh disebut merupakan waktu yang hilang dalam episode ekonomi dunia. Nyaris dalam 8 tahun terakhir ini ekonomi dunia lebih banyak disibukkan untuk mengatasi krisis ekonomi yang hadir silih berganti ketimbang menikmati kemakmuran yang diperoleh. Pada 2005 ekonomi global diguncang kenaikan harga pangan dan energi, 2008 diterpa krisis subprime mortgage, dan 2010 dihajar oleh…
Tag: liberalisme
APEC dan Karakter Ekonomi
Indonesia kembali menjadi tuan ramah hajatan besar yang bernama APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation), tepatnya di Bali pada 1-8 Oktober 2013. Disebut hajatan besar karena melibatkan tak kurang dari 21 kepala negara (sesuai jumlah anggota APEC) dan sekitar 1200 pemimpin puncak korporasi dari masing-masing negara anggota. Indonesia sendiri direncanakan akan menghadirkan 250 pemimpin perusahaan kakap (CEO)…
Defisit Perdagangan dan Liberalisasi
Krisis ekonomi global telah menjadi mimpi buruk ekonomi banyak negara karena penjalarannya begitu cepat. Ini efek yang tidak bisa dihindari akibat integrasi sektor perdagangan dan keuangan yang telah sedemikian pekat. Jadi, instabilitas ekonomi bisa dikatakan salah satu sisi mata uang, sedangkan sisi lainnya tak lain adalah integrasi ekonomi via globalisasi. Indonesia juga bukan merupakan perkecualian,…
Dampak Liberalisasi Pertanian
Tulisan Prof. Bustanul Arifin (Kompas, 21 Mei 2012) yang menyoal kegentingan masalah di sektor pertanian merupakan peringatan yang secara serius harus diperhatikan pemerintah. Ada tiga poin penting yang diketengahkan dalam tulisan tersebut: penurunan produksi, konversi lahan, dan kelemahan implementasi kebijakan. Secara prinsip saya sepakat dengan elaborasi persoalan itu, juga beberapa saran jalan keluar yang direkomendasikan….
Menata Kembali Sektor Perbankan
Dalam beberapa tahun terakhir ini, khususnya pascakrisis 2008, sektor perbankan diterpa banyak berita tidak sedap. Kasus bailout Bank Century yang sampai sekarang belum tuntas semuanya, merupakan salah satu puncak gurita masalah yang mengikat sektor perbankan. Di luar soal itu, sektor perbankan dituding sebagai penyebab tidak optimalnya kinerja pembangunan ekonomi nasional, karena tingginya tingkat suku bunga…
Menjinakkan Liberalisme
Abstrak: Gelombang liberalisme terus bergulung dalam arus ekonomi sehingga akan menenggelamkan negara manapun yang tidak siap ‘berselancar’ di atas gelombang tersebut. Liberalisasi itu berjalan di arena ekonomi dengan bahas tunggal; pasar setiap negara harus dibuka selebar-lebarnya tanpa boleh ada proteksi. Dalam situasi seperti ini, tentu saja hanya negara kuat yang akan memenangkan pertempuran. Berangkat dari…