Pemerintahan yang efektif kerap kali diukur dari kesigapan mengambil kebijakan dan keterampilan menjalankannya di lapangan. Pemerintah mesti gesit mengambil keputusan, sebab mereka menjadi pemandu tiap kali muncul masalah. Demikian pula, pemerintah harus terampil karena kebijakan yang baik akan gagal di lapangan bila syarat pokok itu tak dimiliki. Â Celakanya, dua hal penting itu tak dipunyai pemerintah…
Blunder Kenaikan BBM
Pemerintah untuk kesekian kalinya berencana menaikkan harga minyak dengan skema berikut: segala jenis mobil diwajibkan mengkonsumsi premimum seharga Rp 6500-7000 (atau pertamax), sedangkan motor dan transportasi publik boleh mengkonsumsi premium dengan harga Rp 4500. Berbeda dengan wacana yang telah berkali-kali digulirkan oleh pemerintah terkait kenaikan harga dan pembatasan konsumsi BBM, kali ini nampaknya pemerintah serius…
Perlawanan Ekonomi BRICS
Jim O’Neil (bekas ekonom Goldman Sachs) pada 2001 membuat akronim BRIC (Brazil, Rusia, India, dan China) dalam konstelasi perekonomian dunia. Empat negara tersebut dianggap sebagai poros ekonomi baru yang menjadi episentrum ekonomi internasional menggeser keberadaan AS, Inggris/Jerman, dan Jepang. Keempat negara itu memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan yang mencolok adalah jumlah penduduk yang besar, khususnya…
Komitmen Gubernur Baru BI
Komisi XI, melalui voting, akhirnya menyetujui Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia, menggantikan Darmin Nasution yang habis masa baktinya pada Mei 2013. Proses pemilihan Agus Martowardojo ini lumayan dramatis karena dua hal. Pertama, pada 2008 dia pernah diajukan untuk posisi yang sama oleh presiden (bersama dengan Raden Pardede), tapi ditolak oleh DPR (Komisi XI). Kedua,…
Dua Cara untuk Menyelamatkan APBN 2013
Pada APBN 2013 pemerintah kembali mendesain anggaran defisit, artinya pengeluaran lebih besar dari penerimaan. Seperti biasa, defisit anggaran itu akan dibiayai oleh utang, baik utang domestik maupun luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, porsi utang domestik lebih besar dari utang luar negeri sehingga saat ini total utang domestik sudah lebih banyak dibandingkan luar negeri. Utang…
Investasi dan Instabilitas Politik
Kinerja investasi Indonesia tahun lalu merupakan berkah yang patut disyukuri. Sebab, pada saat hampir seluruh kinerja ekonomi nasional mengalami penurunan dibandingkan 2011 di tengah krisis ekonomi global, investasi justru menunjukkan pertumbuhan yang tinggi, bahkan melebihi target BKPM. Singkatnya, sepanjang 2012 investasi tumbuh luar biasa. Bisa dikatakan, investasi (dan konsumsi rumah tangga) menjadi penyelamat ekonomi nasional…
Gagasan Ekonomi Parpol
KPU (Komisi Pemilihan Umum) telah menetapkan 10 partai politik (parpol) sebagai peserta Pemilihan Umum (pemilu) 2014 (meskipun sampai saat ini masih ada sengketa dari parpol yang tidak lolos pemilu). Bagi sebagian orang, 10 parpol tersebut dianggap ideal untuk mewakili aspirasi politik rakyat, meskipun sebagian khalayak masih menganggap jumlah itu terlalu banyak dan sebagian lain berpendapat…
Teologi Ekonomi Chaves
“A day of tears in the worldâ€, begitulah yang kita rasakan sesaat mendengar kepergian pemimpin sosialis terkemuka, Hugo Chaves. Melihat getaran ungkapan duka cita yang melintasi sekat benua dan ideologi, tak sulit untuk menyimpulkan bahwa Presiden Hugo Chaves bukan hanya milik Venezuela. Ia menjadi milik dunia karena sepanjang hidupnya menafkahi hati, pikiran, dan segenap nyali…
Memantapkan Ekonomi Konstitusi
Pada saat Indonesia memiliki pemimpin baru (presiden) pada 2014 nanti, rasanya itulah momentum yang paling tepat untuk merombak tatanan ekonomi nasional. Tatanan tersebut bisa berjalan apabila terdapat sistem, kebijakan, dan kelembagaan yang terpadu sehingga koherensi menuju cita-cita konstitusi dapat terwujud. Saat ini memang mendesak bagi DPR dan pemerintah untuk segera mendesain UU Sistem Ekonomi Nasional…
Ekonomi 2012 dan Kinerja Industri
Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan secara lengkap kinerja ekonomi nasional 2012. Banyak hal menarik yang bisa diungkap dari data-data tersebut, sehingga nantinya dapat menjadi bahan perbaikan pada tahun-tahun mendatang. Pertumbuhan ekonomi, seperti diduga, tidak bisa mencapai target pemerintah. Pada 2012 pertumbuhan ekonomi pada 2012 hanya 6,23%; di bawah target pemerintah sebesar 6,5% (sebelumnya target…