Sampai kini Indonesia masih tersandera oleh sektor keuangan dalam menopang perekonomian. Para ekonom dan pengambil kebijakan selalu menyebut soal inefisiensi birokrasi, korupsi, dan insfrastruktur sebagai penyebab lambannya kemajuan aktivitas perekonomian atau lemahnya daya saing ekonomi. Tentu saja faktor-faktor itu memang penting, namun ada satu variabel lain yang perlu diurus dengan saksama supaya percepatan kemajuan ekonomi…
Kaji Ulang Otonomi Daerah
Beberapa elemen penting dari otonomi daerah (otoda) saat ini sedang dipersoalkan oleh banyak kalangan. Paling baru, di bidang politik, Munas PBNU di Cirebon beberapa waktu lalu mengeluarkan rekomendasi agar pemilihan langsung kepala daerah (pilkada) ditiadakan. Bupati dan Walikota cukup dipilih oleh DPRD seperti sebelum otoda, sedangkan pemilihan Gubernur masih dimungkinkan untuk memakai sistem sekarang. Pertimbangan…
Mampukah Indonesia Ambil Peluang dalam Krisis Ekonomi?
Krisis ekonomi saat ini menjadi kian akrab dalam kehidupan masyarakat, karena intensitasnya yang makin sering datang. Jika dirunut dari 1997/1998 saat terjadi malapetaka ekonomi yang besar sehingga menumbangkan kekuasaan politik Orde Baru, maka tak kurang 4 krisis ekonomi lumayan besar telah hadir setelah itu. Misalnya, pada 2005 terjadi krisis kenaikan harga minyak internasional dan memaksa…
Ongkos Globalisasi
Eric Maskin, peraih nobel ekonomi dan pengajar di Universitas Harvard, menyampaikan keprihatinan soal ketimpangan pendapatan yang makin meluas seiring dengan globalisasi ekonomi (Kompas, 5 September 2012). Sebelum itu, dalam buku yang utuh, Joseph Stiglitz memaparkan pula kian akutnya kepincangan ekonomi AS lewat buku terbarunya (The Price of Inequality, 2012). Jauh sebelum itu pun, banyak ekonom…
Vladivostok dan Pesan APEC
APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation) kembali menggelar pertemuan tahunan yang dihadiri para menteri dan puncaknya akan diikuti para pemimpin negara, yang dijadwalkan pada 8-9 September 2012 di Vladivostok, Rusia. Presiden SBY juga menghadiri acara ini karena dipandang merupakan forum yang sangat strategis bagi penentuan masa depan ekonomi dunia. Apalagi, tahun depan pertemuan APEC akan digelar di…
RAPBN 2013 dan Inefisiensi Belanja
Pemerintah kembali membuat RAPBN 2013 berpola seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga menyulitkan bagi pemerintah untuk mengubah tatanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. RAPBN 2013 disusun defisit lagi (1,6%), atau dengan kata lain belanja pemerintah lebih besar ketimbang pendapatan yang diperoleh. Dengan begitu, pemerintah harus menambah utang dalam jumlah yang cukup besar untuk menutup belanja. Janji pemerintah untuk…
Desain Anggaran dan Struktur Ekonomi
Presiden pada 16 Agustus 2012 lalu telah membacakan pokok-pokok kebijakan pembangunan (ekonomi) yang akan diprioritaskan pada 2013. Di bidang ekonomi, Presiden antara lain menyampaikan perlunya memikirkan soal ketahanan pangan dan energi, pengurangan kemiskinan yang berkelanjutan (melalui empat klaster yang telah didesain), pengurangan kesenjangan pembangunanan antardaerah, penciptaan lapangan kerja lewat program MP3EI (masterplan percepatan dan perluasan…
Proklamasi dan Idul Fitri
Peringatan proklamasi kemerdekaan RI ke-67 kali ini terjadi berimpit dengan datangnya Idul Fitri (lebaran). Dua momen yang hadir hampir bersamaan ini menarik bukan semata keduanya peristiwa penting bagi sebagian besar rakyat Indonesia, tapi juga memiliki makna yang nyaris sama. Proklamasi dan Idul Fitri sama-sama melambangkan kemenangan atas perjuangan insan manusia. Proklamasi kemerdekaan merupakan puncak kemenangan…
Rumusan APBN Alternatif
Pada hari ini pemerintah mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 (RAPBN 2013). Selama ini kami (Koalisi Masyarakat Sipil untuk APBN Kesejahteraan) menganggap terdapat banyak persoalan mendasar dalam penyusunan APBN sehingga merasa perlu menghadirkan APBN Alternatif sebagai instrumen pembanding. Sekurangnya terdapat enam masalah dari APBN yang selama ini disusun pemerintah: (i) APBN selalu didesain…
Proklamasi dan Mandat Ekonomi
Peristiwa 67 tahun lalu itu berulang lagi kali ini. Pada 17 Agustus 1945, yang bertepatan bulan Ramadhan seperti sekarang, kemerdekaan dikumandangkan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta lewat pembacaan naskah proklamasi. Mereka itulah yang kemudian menjadi Presiden dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia dan dikenang sebagai dwitunggal pahlawan proklamasi. Seperti dikatakan Soekarno, kemerdekaan (politik) bukanlah tujuan,…