Awal April 2012 lalu saya melakukan pertemuan dengan Bank Sentral Ceko (Ceska Narodni Banka) di Praha dan Bank Sentral Hungaria (Magyar Nemzeti Bank) di Budapest untuk mendiskusikan problem defisit anggaran bank sentral. Dari pertemuan itu tersembul banyak informasi menarik tentang bekas negara sosialis tersebut. Informasi itu tidak lain adalah mengenai totalitas dua negara itu dalam…
AFTA dan Agenda Pemerintah
Tak terasa perdagangan bebas Asean/AFTA (Asean Free Trade Area) bakal digelar, tepatnya pada 2015. Pemberlakukan AFTA ini juga menandai babak baru perjalanan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebagai wujud dari prinsip kolaborasi dan kesetaraan. Keterlibatan Indonesia dalam AFTA ini bukankah hal yang baru, sebab sebelumnya Indonesia sudah menceburkan diri dalam APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) dan…
Akrobat Penyelamatan APBN
Pemerintah kembali melakukan langkah akrobatik pasca-keputusan UU APBN-P Pasal 7 Ayat 6a UU No. 22/2011. Jika mengacu UU tersebut, mestinya pemerintah baru mendesain kebijakan subsidi BBM pada awal Juli 2012 sesuai mandat Ayat 6a itu. Namun, dengan mencermati perkembangan harga BBM di pasar internasional dan pola konsumsi BBM bersubsidi yang kian deras, pemerintah merasa perlu…
Minyak dan Agenda Pemerintah
Politik adalah “seni mengambil keputusanâ€. Pernyataan itu mendapat konfirmasi yang sempurna dari drama pengambilan keputusan soal kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Disaat ketegangan antara kubu yang menolak dan mendukung kenaikan harga minyak makin mencekam, lalu hadir jalan tengah penundaan kenaikan harga minyak dengan syarat: bila ICP dalam 6 bulan melebihi rata-rata 15%. Boleh saja…
BBM dan Pemakaman Konstitusi
Setelah DPR menambah Ayat 6a dalam Pasal 7 UU APBN No. 22/2011 yang memberi ruang pemerintah menaikkan harga BBM apabila selama 6 bulan rata-rata ICP melebihi 15%, apa hal pokok yang bisa ditulis? Saya punya dua pendapat soal ini. Pertama, pokok soal ekonomi selama ini hanya dianggap sebagai isu teknis yang tak punya jejak dengan…
Politik Fiskal dan Ekonomi Rakyat
DPR akhirnya membuat kompromi keputusan yang dalam beberapa aspek menimbulkan ketidakpastian di masa depan. Pasal 7 Ayat 6 UU No. 22/2011 tetap dipertahankan, namun ditambahkan dengan Ayat 6A yang memberi keleluasan pemerintah menaikkan harga minyak seandainya selama enam bulan rata-rata ICP melebihi 15%. Dengan keputusan itu, maka postur APBN-P 2012 tentu berpotensi mengalami perubahan lagi,…
BBM dan Senjakala Ekonomi
Malpraktik pengelolaan ekonomi merupakan kisah kelabu yang seakan tidak ada ujungnya di Indonesia. Aneka kebijakan ekonomi yang tak masuk akal silih berganti diproduksi pemerintah untuk menyantuni kepentingannya sendiri. Di sektor perdagangan terjadi persaingan mematikan antara usaha skala besar dan kecil, investasi dibuka secara telanjang, sektor pertanian dibiarkan tersengal-sengal, industri manufaktur jauh dari basis sumber daya…
BBM dan Kesejahteraan
Perdebatan soal subsidi BBM kian memanas seiring dengan rencana pemerintah per 1 April 2012 menaikkan harga premium dan solar pada kisaran Rp 6000. Silang pendapat bermunculan di media dan forum-forum diskusi yang membuat lalu lintas opini begitu bergemuruh, baik yang menyepakati maupun menolak usulan pemerintah tersebut. Umumnya, titik tekan dari yang memufakati kenaikan BBM adalah…
Harga Minyak dan Struktur APBN-P
APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dalam konteks pembangunan ekonomi memang memiliki peran yang unik: meskipun kontribusinya tidak lebih dari 9% dalam pembentukan PDB (produk domestik bruto), namun keberadaannya sangat diperhitungkan dalam formulasi kebijakan ekonomi. Hal ini agak berbeda dengan turun naiknya investasi, perdagangan (ekspor-impor), maupun konsumsi rumah tangga (sebagai sesama unsur pencipta PDB) yang…
Struktur APBN dan Kenaikan BBM
Sejarah ekonomi Indonesia adalah kisah pertarungan gagasan atas dua pokok soal penting: kepantasan subsidi dan nasib kemakmuran ekonomi. Kerap kali kedua ide tersebut bertemu dalan satu komoditas utama: minyak. Pada awal 1980-an Indonesia pernah mendapatkan rezeki minyak (oil boom) akibat harga minyak melesat menjadi US$ 30/barrel, dari harga sebelumnya dikisaran US$ 10/barrel. Bonanza minyak itu…