Perlambatan ekonomi yang dicemaskan banyak kalangan akhirnya terbukti. Pelaku ekonomi domestik sudah mengambil posisi defensif, tak lagi memertimbangkan ekspansi. Permintaan terhadap beberapa komoditas utama telah turun, seperti semen, baja, dan otomotif. Sektor konstruksi yang berjaya dalam beberapa tahun terakhir juga mengalami nasib sama. Jadi, kelihatannya kondisi internal dan eksternal sedang tak berpihak. Sebagian besar asumsi…
Zona Tabu Kebijakan
Sejarah ekonomi nasional mengenal tiga zona tabu kebijakan: beras, minyak, dan tanah. Maksudnya, ketiga “komoditas†itu mesti dipastikan terjaga secara adil, terjangkau, dan stabil. Beras adalah kebutuhan pangan primer seluruh kelompok masyarakat, khususnya kaum miskin. Minyak memengaruhi sebagian besar struktur produksi dan harga (khususnya pangan), tak hanya di sektor transportasi. Sementara itu, tanah (lahan pertanian/perkebunan)…
Ekspor dan Reindustrialisasi
Perkembangan mutakhir menunjukkan kinerja perdagangan internasional masih jauh dari harapan. Ekspor bersih Indonesia melambat signifikan dan berpengaruh buruk terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pada 2010 – 2011, ekspor bersih masih berkontribusi positif terhadap PDB (1,68% dan 1,41%). Tetapi, sejak 2012 – 2014 peranan ekspor bersih negatif terhadap PDB, masing-masing 1,4%; 1,81%; dan 1,76% (BPS, 2014)….
WEF dan Krisis Global
Krisis keuangan global menjadi titik awal memudarnya kekuasaan ekonomi AS. Hal itu ditandai dengan kemunculan poros kekuatan ekonomi baru yang berasal dari negara-negara berkembang. Beberapa negara itu antara lain Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Lima negara yang tergabung dalam BRICS diperkirakan akan menggantikan posisi AS sebagai negara terkuat. China diunggulkan dan perekonomiannya paling…
Tanggul Hidup Kaum Miskin
“Waras dan “beras†adalah tiang terpenting bagi kaum miskin. Waras (sehat jasmani dan jiwa) adalah modal bagi mereka untuk bekerja saat ini, meski kadang tak ada kepastian esok hari. Jika sakit dan tak bisa bekerja, status hidup mereka langsung merosot. Jika semula berada dalam kelompok “hampir miskinâ€, akibat sakit mereka masuk gerbong “miskin†atau “sangat…
Kebijakan dan Pengelolaan Ekonomi
Tiap pemerintahan akan diuji oleh dua hal pokok: merumuskan kebijakan yang kredibel dan meneruskan kebijakan menuju implementasi yang efektif. Memproduksi kebijakan (termasuk bidang ekonomi) tentu tidak gampang karena di dalamnya terselip proses politik yang meletihkan dan kompleks. Disebut melelahkan karena mesti memertimbangkan serangkaian aspek-aspek yang secara teknokratis rasional di tengah pergulatan lalu lintas kepentingan yang…
Destruksi Pasar Beras
Pernyataan ini menggambarkan keadaan pasar secara tepat: pasar adalah refleksi dari eksistensi kekuasaan, sehingga pasar tidak hanya mengontrol tetapi juga dikontrol (Miller, 1988). Pasar mengontrol keseimbangan pasokan dan permintaan lewat sinyal harga. Jika harga naik, itu tanda pasokan mesti ditambah; demikian sebaliknya. Seluruh proses itu bisa dikoordinasi secara rapi oleh pasar, tanpa perlu intervensi negara,…
Meneropong Ekspor Indonesia
Periode 2014 sudah ditinggalkan, namun segepok pekerjaan rumah di bidang ekonomi telah menanti pemerintah baru. Sebagian kecil pekerjaan rumah itu telah dicicil pemerintah, seperti menyusun ulang anggaran negara (APBNP 2015). Namun, seperti bisa disimak, aneka persoalan ekonomi yang beralas dari kerentanan ekonomi domestik, seperti nilai tukar, terus berkembang dan menghendaki penanganan secara sistematis. Salah satu…
Mitigasi Makroekonomi
Pemerintah baru mengawali kekuasaan dalam situasi ekonomi yang rapuh. Pertumbuhan ekonomi terus turun dalam 4 tahun terakhir dan tahun lalu (2014) adalah pertumbuhan paling rendah sejak 2009 (diperkirakan 5,1%). Inflasi dalam dua tahun terakhir melonjak sangat tinggi, masing-masing 8,38% (2013) dan 8,36% (2014). Inflasi tinggi itu dipicu oleh kenaikan harga minyak (BBM) dalam dua tahun…
Memadukan Fiskal dan Moneter
Kebijakan moneter dan fiskal ibarat dua jajaran besi rel yang lurus mengarah kepada tujuan yang sama. Meski kedua lajur besi itu tak pernah bersentuhan, tapi memastikan lokomotif dan gerbong kereta yang berjalan di atasnya akan tiba pada tujuan. Deskripsi itu menunjukkan peran kebijakan moneter dan fiskal dalam perekonomian. Kebijakan moneter memakai instrumen tingkat suku…