Pada saat penyusunan APBN, salah satu bagian yang paling krusial adalah pembuatan asumsi makroekonomi. Bagian ini sangat genting karena memiliki implikasi terhadap penerimaan negara, besaran belanja, serta alokasi pengeluaran. Asumsi makroekonomi yang dibuat itu antara lain adalah pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, suku bunga (SBN), harga minyak, lifting minyak dan gas, kemiskinan, dan pengangguran. Kekeliruan…
Category: Kompas
Menumbuhkan Benih Ekonomi
Perekonomian Indonesia usai krisis ekonomi 1997/1998 mengalami masalah dalam tiga level sekaligus. Pertama, pembangunan kehilangan dimensi jangka panjang akibat orientasi pencapaian variabel ekonomi jangka pendek. Pemerintah sudah mencoba mendesain RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang), tapi tak pernah bersungguh-sungguh untuk mengawalnya (di samping substansi RPJP sendiri yang bermasalah). Kedua, pilihan kebijakan ekonomi yang diproduksi, baik untuk…
Gagasan Ekonomi Parpol
KPU (Komisi Pemilihan Umum) telah menetapkan 10 partai politik (parpol) sebagai peserta Pemilihan Umum (pemilu) 2014 (meskipun sampai saat ini masih ada sengketa dari parpol yang tidak lolos pemilu). Bagi sebagian orang, 10 parpol tersebut dianggap ideal untuk mewakili aspirasi politik rakyat, meskipun sebagian khalayak masih menganggap jumlah itu terlalu banyak dan sebagian lain berpendapat…
Arah Layar Ekonomi
Akhir tahun lalu kita dikejutkan oleh beberapa data ekonomi yang mencemaskan. Di antara banyak data miris tersebut, dua data berikut bisa menjadi representasinya. Pertama, selama Maret – September 2012 angka kemiskinan hanya turun 0,3%. Itu artinya, kemampuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan makin lemah dari waktu ke waktu. Anehnya, penurunan ini terjadi bersamaan dengan makin besarnya…
Moralitas Ekonomi
Dua data berikut ini barangkali menarik disandingkan untuk membingkai pola pembangunan ekonomi nasional. Forbes (2012) baru saja melansir kekayaan para taipan Indonesia dan memperkirakan harta 40 orang terkaya mencapai Rp 850 triliun. Jumlah kekayaan itu kira-kira setara 10% PDB (produk domestik bruto) dan 60% APBN-P 2012. Pada 1993 silam, ekonomi nasional juga sempat heboh karena…
Merombak Anggaran
Para ekonom berteriak kencang soal RAPBN 2013 ini nyaris dalam satu hal saja: subsidi energi (khususnya BBM). Pemerintah dianggap keterlaluan karena membuang ratusan triliun untuk dibakar di jalan, tanpa memberikan manfaat bagi orang miskin. Demikian pula, rekomendasi mereka juga seragam, alihkan subsidi BBM tersebut ke infrastruktur. Namun, apakah soal RAPBN 2013 (dan APBN sebelum-sebelumnya) cuma…
Ongkos Globalisasi
Eric Maskin, peraih nobel ekonomi dan pengajar di Universitas Harvard, menyampaikan keprihatinan soal ketimpangan pendapatan yang makin meluas seiring dengan globalisasi ekonomi (Kompas, 5 September 2012). Sebelum itu, dalam buku yang utuh, Joseph Stiglitz memaparkan pula kian akutnya kepincangan ekonomi AS lewat buku terbarunya (The Price of Inequality, 2012). Jauh sebelum itu pun, banyak ekonom…
Rumusan APBN Alternatif
Pada hari ini pemerintah mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 (RAPBN 2013). Selama ini kami (Koalisi Masyarakat Sipil untuk APBN Kesejahteraan) menganggap terdapat banyak persoalan mendasar dalam penyusunan APBN sehingga merasa perlu menghadirkan APBN Alternatif sebagai instrumen pembanding. Sekurangnya terdapat enam masalah dari APBN yang selama ini disusun pemerintah: (i) APBN selalu didesain…
Puasa dan Prahara Harga
Akhir minggu ini ritual umat muslim tiap tahun telah tiba, yakni datangnya bulan puasa. Kaum muslim tentu bahagia menyambut kehadiran bulan ramadhan (dan lebaran) ini, yang tidak hanya dimaknai sebagai ritual keagamaan tapi juga rutinitas sosial pulang kampung menemui handai taulan. Namun, kegembiraan itu juga selalu disertasi kecemasan tiap tahun akibat lompatan harga-harga (pangan) yang…
Dampak Liberalisasi Pertanian
Tulisan Prof. Bustanul Arifin (Kompas, 21 Mei 2012) yang menyoal kegentingan masalah di sektor pertanian merupakan peringatan yang secara serius harus diperhatikan pemerintah. Ada tiga poin penting yang diketengahkan dalam tulisan tersebut: penurunan produksi, konversi lahan, dan kelemahan implementasi kebijakan. Secara prinsip saya sepakat dengan elaborasi persoalan itu, juga beberapa saran jalan keluar yang direkomendasikan….